Bagaimana Merancang Rumah Tumbuh

 
Merancang Rumah Tumbuh

 
Tidak dipungkiri bahwa konsep desain rumah tumbuh dewasa kini kian populer, ini dikarenakan adanya kebutuhan untuk membangun sebuah hunian yang nyaman dengan dana serta lahan yang kian terbatas. Jadi bisa dikatakan desain rumah tumbuh adalah rumah tinggal yang sengaja dari awal dirancang untuk dibangun secara bertahap dimana pastinya denah rumah menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan dari pemilik rumah. Yang biasanya konsep ini digunakan dikarenakan minim lahan serta keterbatasan budget seiring dengan bertambahnya jumlah anggota keluarga yang menempati hunian.


Pada dasarnya ada 2 macam rumah tumbuh yang perlu anda ketahui :

1. Rumah tumbuh vertikal dimana penambahan bangunan mengarah vertikal ke atas, disarankan untuk membuat pondasi yang kuat diawalnya karena kebutuhan menambah luasan bangunan membutuhkan kekuatan di area bawah sehingga tidak perlu dilakukan pembongkaran untuk memperkuat bagian pondasi.

2. Rumah tumbuh horisontal yaitu penambahan bangunan melebar atau menambah luasan ke arah samping. Tentunya konsep rumah tumbuh semacam ini membutuhkan lahan yang lebih besar atau setidaknya luas dua kali dari bangunan awal, dirasa memiliki kelebihan daripada rumah tumbuh vertikal karena tidak memerlukan pondasi sekokoh konsep pertama

 
Pada pengerjaannya memerlukan waktu yang lebih lama namun jika dilihat pada sisi pembiayaan lebih efektif karena pembangunan akan disesuaikan dengan anggaran yang ada sehingga diperlukan perencanaan yang matang. Langkah dan aspek apa saja yang perlu diketahui ?

1. Menentukan skala prioritas
harus memilah pembangunan ruangan yang dibutuhkan dan disesuaikan jumlah anggota keluarga, adanya ruang terbuka pada lahan akan menentukan arah pembangunan selanjutnya sembari menunggu kondisi finansial.

2. Menentukan arah perluasan
penambahan luasan bangunan baik secara vertikal maupun horisontal baiknya dilakukan dalam satu tahapan langsung, tentukan secara seksama jenis perluasan yang diinginkan dan hindari perombakan besar pada bangunan awal sehingga terhindar dari kemungkinan kerusakan struktur.
Dimana kondisi eksisting bangunan sangat mempengaruhi kekuatan bangunan tambahan sehingga sedapat mungkin telah menyiapkan pondasi untuk bangunan di atasnya sejak awal.

3. Percayakan pada tenaga ahli
agar rancangan rumah tumbuh sesuai dengan kaidah bangunan yang semestinya, perencanaan setiap tahapnya baiknya dipercayakan kepada

Perancang desain rumah yang terpercaya. Meski memerlukan biaya tambahan namun hasil akhir rumah tumbuh lebih terjamin akan estetika

dan kenyamanan